Belajar Mikrotik: Media Penyimpanan RouterBoard

Media Penyimpanan RouterBoard

Kategori: Fitur & Penggunaan
Share


Sudah kita ketahui bahwa Mikrotik memiliki perangkat RouterBoard yang handal dalam melakukan fungsi routing, firewall, bandwidth management dan lain sebagainya. Dimana fungsi-fungsi utama router ini tidak membutuhkan storage yang besar. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga RouterBoard kita jadikan sebagai sebuah server untuk service-service tertentu, misalnya radius server (UserManager), Dude server (aplikasi monitoring jaringan) dan bahkan webproxy server. Dimana fungsi-fungsi server ini membutuhkan storage yang bisa dibilang tidak sedikit.
Dengan keterbatasan storage internal yang ada, maka di beberapa perangkat RouterBoard terdapat expansion port yang bisa kita gunakan untuk menambahkan media storage penyimpanan untuk kebutuhan server diatas.
Expansion port yang tersedia saat ini : 
  • USB : Omnitik, RB411U/UAHR, RB433GL/UAH/UAHL, RB435G, RB493G, RB711UA-2HND/5HND, RB750UP, RB751U-2HND, RB751G-2HND, RB951G-2HND 
  • MicroSD : RB433UAH/AH, RB493G, RB1100AH/AHX2, RB435G, RB450G 
  • Compact Flash : RB800 
  • MicroUSB : RB2011UAS-RM/UAS-2HND, CCR1016-12G, CCR1036-12G 
Untuk pengaturannya, kita tinggal memasangkan storage tambahan ke port yang tersedia dalam RouterBoard kita, dan kita aktifkan storage tambahan tersebut dalam menu "system - store"

Menu /system store 
Didalam Store List, kita perlu cek dahulu status storage tambahan kita di tab "Disks".
Tab "Disks" ini akan berisi informasi semua storage yang kita pasangkan didalam router kita.
Untuk storage yang masih baru dipasangkan, statusnya akan "invalid" dan belum bisa kita gunakan. Kita bisa pilih dahulu interface yang akan kita gunakan (contoh : usb1) dan kemudian tekan "Format Drive

Melakukan formatting storage 
Dengan menekan tombol format drive, maka storage akan diformat ulang oleh sistem (hati-hati semua data dalam storage tersebut akan dihapus), dan statusnya akan berubah menjadi "ready". 
Proses format drive ini akan cukup lama apabila storage yang kita pasangkan kapasitasnya cukup besar, jadi harap ditunggu dahulu sampai statusnya ready sebelum melakukan konfigurasi selanjutnya.

Storage statusnya ready semua 
Langkah selanjutnya jika media storage sudah ready, maka kita perlu mendefinisikan data service apa saja yang akan kita simpan dalam media storage tadi pada tab "Stores" . Saat ini type data yang bisa disimpan dalam storage external kita hanya untuk UserManagerWebproxy serta Dude Server 
Contoh berikut akan membuat rule baru, untuk type data webproxy akan disimpan didalam external storage kita

Memindahkan lokasi penyimpanan data webproxy 
Pastikan juga anda mencentang parameter "Activate" agar lokasi penyimpanan data dipindahkan ke storage yang kita pillih dalam parameter "Disk"
Tampilan untuk webproxy yang sudah diset agar penyimpanan dilakukan pada external storage

Status cache drive webproxy ke usb1 

Fungsi Store ini juga bisa kita gunakan untuk melakukan backup data dari sebuah storage yang sudah ada ke media storage external yang lain. 
Misalnya, untuk data UserManager kita yang sudah berisi banyak data user dan password client kita, bisa kita copykan ke usb flashdisk yang lain, dan kemudian usb flashdisk ini akan kita pasangkan dirouter Mikrotik lain yang juga mengaktifkan UserManager. 


Menyalin data yang sudah ada ke storage yang lain 

Catatan : 
  • Kami rekomendasikan untuk mereboot router setiap melakukan perubahan "activate" external storage sebelum mulai digunakan.
  • Sebaiknya service webproxy didisable dahulu jika lokasi storage akan dipindahkan. 
by : Pujo Dewobroto (mikrotik.co.id)

Sumber: www.sahoobi.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »