Tutorial Mikrotik: [Mikrobits ETNA] Remote Install Operating System dengan IPMI

[Mikrobits ETNA] Remote Install Operating System dengan IPMI


Minggu lalu kita sudah membahas mengenai apa itu IPMI pada Mikrobits Etna, Jika Anda belum membaca artikel kami sebelumnya, Anda dapat baca pada artikel berikut "Fitur IPMI pada Mikrobits Etna". Nah artikel ini masih ada keterkaitannya dengan artikel sebelumnya, kali ini kita akan membahas mengenai Remote Install Operating system dengan IPMI. 

Jika Operating System yang terdapat pada perangkat mengalami masalah, maka kita juga bisa melakukan troubleshooting dengan IPMI, kita tetap memiliki akses terhadap perangkat tersebut. Jika troubleshooting tidak bisa dilakukan, maka salah satu solusinya kita bisa menginstall ulang perangkat tersebut. Proses install ulang bisa kita lakukan secara remote dari jauh menggunakan IPMI, sehingga kita tidak harus datang dan berhadapan dengan perangkat secara langsung. 

Pada artikel kali ini kita akan mencoba menginstall ulang dengan 2 metode yaitu sebagai berikut: 
1.    Install Operating System dari PC/Laptop. 
2.    Install Operating System dari File Server. 

Untuk menginstall Operating System dari PC/Laptop, langkah pertama yaitu kita remote Mikrobits Etna menggunakan Java Console. Konfiguarasi Java Console sudah kami bahas pada artikel sebelumnya yang dapat Anda lihat pada artikel berikut "Fitur IPMI pada Mikrobits Etna". 

1.    Install Operating System dari PC/Laptop 

Untuk menginstall ulang perangkat menggunakan Java Console ini, Ada beberapa pilihan yang bisa kita gunakan, kita bisa memilih mount menggunakan Floppy Image, CD Image, HD/USB Image. Tentunya dari ketiga pilihan diatas memiliki ekstensi yang bervariasi. 

Sebagai contoh kita bisa menggunakan CD Image dengan ekstensi .ISO. kemudian Kita bisa mount terlebih dahulu file .ISO jika kita menginginkan booting via CDROM IPMI. Kita bisa mengklik gambar storage yang terdapat pada gambar berikut: 

  

Kemudian pada menu CD/DVD Media, kita bisa mencari file ISO yang tersimpan di laptop dengan tombol browse. Setelah itu kita bisa klik "Connect CD/DVD". Setelah berhasil maka akan mendapatkan notifikasi sebagai berikut: 

 

Jika sudah kita bisa konfigurasi booting yang terdapat pada bios dengan menekan tombol "del" pada saat perangkat booting. 

  

Setelah berhasil masuk bios dengan menekan tombol "del", maka selanjutnya kita bisa masuk ke tab Save & Exit kemudian pada "Boot Overide" kita bisa pilih "AMI Virtual CDROM0 1.00". 

  

Setelah berhasil booting via AMI Virtual CDROM0 1.00 maka akan booting sesuai dengan operating system yang kita mount diatas tadi. 

  

2.    Install Operating System dari File Server

Untuk metode Install Operating System dari File Server tidak jauh berbeda prosesnya seperti diatas, yang membedakan hanya ketika kita memilih file ISO yang terdapat pada File Server. 
Langkah pertama kita bisa meremote IPMI terlebih dahulu. 

  

Setelah melakukan Login, maka langkah selanjutnya adalah masuk ke menu Configuration>> Images Redirection. Maka akan mendapati tampilan sebagai berikut: 

  

Karena File .ISO terdapat di perangkat yang lain, dalam artian file .ISO terdapat di file server maka kita bisa klik  "Remote Media" terlebih dahulu kemudian masuk ke menu "advance setting". Kemudian kita bisa isikan beberapa parameter sebagai berikut: 

  

Pastikan Source Path, username dan password sudah terisi dengan benar, jika sudah kita bisa klik save. Jika sudah terisi dengan benar maka akan mendapatkan tampilan sebagai berikut. Anda bisa pilih Image yang ingin gunakan kemudian klik start Redirection.

  

Maka langkah selanjutnya sama seperti diatas, kita bisa masuk ke bios kemudian pilih booting via "AMI Virtual CDROM0 1.00". 

*) Catatan: 

Dengan adanya IPMI pada Mikrobits Etna, sangat membantu dalam memanajemen server atau memonitoring server.  Namun untuk kebutuhan instalasi Operating System menggunakan MikroBits Etna tidak direkomendasikan. Karena untuk beberapa Operating system seperti Ubuntu Server, akan meminta konfigurasi interface yang terhubung ke jaringan, sehingga koneksi remote IPMI akan otomatis terputus. Kita harus mengakses server secara langsung untuk memilih interface tersebut, kemudian barulah IPMI bisa di akses kembali. Berbeda kasus ketika kita menginstall Windows Server secara remote menggunakan IPMI, proses instalasi untuk Windows Server berjalan lancar dan koneksi ke IPMI tidak terputus sehingga kita bisa lakukan instalasi secara penuh menggunakan IPMI untuk Windows Server. 

Sumber: https://citraweb.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »