[REVIEW] Embedded Wireless RB LHG-5nD

[REVIEW] Embedded Wireless RB LHG-5nD


Sebuah produk baru telah diluncurkan oleh MikroTik. Produk ini merupakan sebuah perangkat embedded wireless yang mana sudah include RouterBoard, wireless card dan juga antenna. Bukan pertama kali ini MikroTik mengeluarkan produk embededd wireless, sebelumnya juga sudah ada beberapa produk seperti SXT Series, OmniTik, QRT Series. 

Dengan dikeluarkannya perangkat embedded wireless ini semakin memudahkan kita dalam membangun jaringan wireless. Kita tinggal memilih perangkat sesuai dan langsung di aplikasikan di lapangan tanpa harus kesulitan memilih perangkat pendukung (jenis antenna, jenis wireless card, Router) apabila dijual secara terpisah.  Kali ini kita akan melakukan review produk tersebut. Dari MikroTik sendiri produk ini diberi nama dengan Embbeded Wireless RB LHG-5nD.
 
Spesifikasi Produk 
Yang menjadi nilai lebih pada produk ini yang mana RB LHG 5 merupakan kombinasi antara Antenna Grid dan RouterBoard. Selain memiliki reflector, dilengkapi juga sebuah wireless card 5Ghz 802.11 a/n dengan chipset AR9334 yang bekerja di frekuensi 5GHz. Untuk Antenna menggunakan Dual Polarization 24,5 dBi dengan beam width sebesar 7 derajat. Produk ini ditujukan untuk meng-cover kebutuhan PTP (Point to Point) jarak jauh. Hal ini berkaitan dengan lisensi dari RouterOS yang menggunakan Level 3, dimana hanya dapat digunakan sebagai mode Bridge (access point dengan satu client untuk mode PTP) dan mode station. 
 
 
Produk ini juga memiliki embedded RouterBoard dengan CPU sebesar 600Mhz, RAM 64MB, dan Storage 16MB Flash. Dengan interface Ethernet hanya ada satu dengan jenis Fast Ethernet 10/100Mbps. Dilengkapi indikator LED warna hijau untuk membantu cek kualitas link dan LED biru untuk monitoring kondisi power. 
Coverage Area
Jarak efektif dari produk ini dapat meng-cover kurang lebih sekitar 10km untuk topologi PTP (Point to Point) antar perangkat LHG dengan standart data-rate 802.11n. Berikut adalah perbandingan dari jarak antara RB LHG5 dengan produk wireless MikroTik yang lain. 
  
 
Nilai pada gambar diatas diperhitungkan berdasarkan kondisi ideal, termasuk dan tidak terbatas pada line of sight, fresnel zone yang memadai, tidak ada inteferensi, dan pemasangan perangkat yang sesuai standart.. Untuk perhitungan diatas kertas, Anda bisa lihat artikel disini
Wireless Power Specifications
Berikut ini adalah contoh tabel perbandingan penggunaan power dari wireless card berdasarkan data rate yang dilewatkan. Secara umum seperti mekanisme wireless card lainnya, semakin besar data rate maka untuk Tx (Transmit) Power akan turun. 
  
Tabel diatas dapat diartikan untuk bisa mendapatkan data-rate 54Mbps misalnya, maka tx-power yang digunakan oleh interface wireless adalah 20db, dengan rx-sensitivity router minimal -80. MCS0 dan MCS7 merupakan informasi data-rate standart 802.11n, untuk mengetahui detail nilai data-rate, Anda bisa lihat di tabel data-rate 802.11n di wikipedia. Berikut hasil testing throughput wireless yang kami lakukan dengan menggunakan standart 802.11n. 
Dari testing diatas throughput tertinggi yang bisa dilewatkan adalah 255,9 Mbps dan maximum 21.127 Pps. Hasil testing diatas bisa saja berbeda tergantung kondisi lingkungan dan kualitas link. Dengan paket yang compact dan mudah dalam assembly LHG dapat digunakan untuk solusi PTP jarak jauh dengan throughput optimal. 

Sumber: www.sahoobi.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »