Review singkat Micro AP (Map-2n)

Review singkat Micro AP (Map-2n)


Pada MUM Italy 2014 akhir februari lalu, MikroTik memperkenalkan beberapa produk baru, dan beruntung salah satunya sempat kami bawa ke Indonesia untuk oleh - oleh. Sebuah produk wireless router indoor terkecil dengan fitur yang lengkap khas Mikrotik RouterOS. Mari kita sambut pendatang baru di Mikrotik, dengan nama Micro AP (Map-2n). Hadir dengan ukuran yang cukup kecil dan design yang stylish. Dilengkapi LED indikator. 
 
Dirancang dengan bentuk yang kecil, tetapi dengan spesifikasi hardware cukup mumpuni sebagai wireless router di kelasnya. Bisa juga difungsikan sebagai mobile Router/Access Point. Mobile router disini artinya bisa dipindah - pindah karena berfisat fleksibel. Akan tetapi walaupun bentuknya cukup kecil, dengan Mikrotik RouterOS lisensi Level 4 yang ditanamkan kedalam router tersebut, MAP-2n mampu memenuhi kebutuhan networking anda. Dibekali dengan processor dan RAM setara RB750 menjadikan MAP-2n cocok digunakan untuk personal/home/SOHO router. Secara software & hardware, fitur yang sudah ada sebelumnya pun bisa ditemui pada MAP-2n. Misalnya PoE-InUSB PortPoE-Out, bandiwdth management, firewall dan sebagainya. Memiliki dua port ethernet dan satu built-in wireless lengkap dengan internal antenna, sehingga bisa digunakan untuk distribusi kabel maupun wireless. Kita coba bandingkan ukuran mAP - 2n dengan RB750. 

Poe-In dan Poe-Out
MAP-2n memiliki fungsi PoE-in pada Ether1, dan PoE-Out pada Ether2 yang bisa memberikan daya untuk perangkat lain. Poe-In artinya router dapat menerima power melalui kabel jaringan (UTP), sehingga tanpa perlu power jack yang langsung tertancap pada router. Hal ini akan memudahkan ketika router ditempatkan pada lokasi yang jauh dari power jack. Poe-Out pada ether2 berfungsi untuk memberikan power pada perangkat lain juga melalui kabel UTP. 

Micro USB
MAP-2n memiliki port Micro USB yang bisa yang memiliki beragam fungsi. Salah satu fungsi yang cukup unik, MicroUSB tersebut tidak hanya untuk Modem/storage saja, tetapi pada MAP-2n port ini bisa digunakan memberikan daya untuk Router. Kami mencoba menghubungkan MAP-2n dengan Laptop, dan hasilnya MAP-2n bisa menyala dengan power dari USB port.
 
Tentu ini akan membuat MAP-2n lebih flexible, tidak harus menggunakan sumber listrik 220v, cukup menggunakan laptop atau powerbank saja, router sudah bisa berjalan. 
Selain dapat difungsikan untuk menerima power, micro USB juga bisa digunakan selayaknya port USB pada router mikrotik, seperti untuk tambahan storage, bahkan untuk dial modem USB. Berikut screenshot percobaan kami menggunakan modem CDMA. Dial menggunakan fitur PPP, dan internet dari modem bisa dishare oleh mAP. 
 

Embedded Wireless 
Wireless router ini juga mumpuni untuk jaringan wireless skala kecil, hampir sama dengan built-in wireless pada RB951-2n. Hasil percobaan kami dengan menjadikan mAP sebagai access point di lokasi outdoor tanpa halangan, signal efektif bisa sampai pada jarak 20 - 30 meter. Built-in wireless dan Antenna pada MAP-2n yang sudah support wireless N membuat mini wireless router ini semakin menarik.
Sayangnya, MikroTik.com  belum memberikan kepastian kapan produk ini akan didistribusikan. Begitu juga kisaran harganya. Semoga saja pertengahan atau akhir tahun 2014 sudah rilis. 

Sumber: www.sahoobi.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »