Spanning-Tree Protocol di MikroBits PICO
Pada produk Switch Manageable MikroBits PICO ditambahkan fitur baru yaitu Protokol (R)STP.
Spanning-Tree Protocol pada umumnya digunakan sebagai preventif untuk Broadcast Storm atau trafik looping pada jaringan Switching/Bridging sehingga kita bisa menerapkan failover System.
Spanning-Tree Protocol pada umumnya digunakan sebagai preventif untuk Broadcast Storm atau trafik looping pada jaringan Switching/Bridging sehingga kita bisa menerapkan failover System.
Secara garis besar untuk konfigurasi (R)STP tidak ada perbedaan di perangkat yang lain. Dengan tampilan GUI web-based cukup mudah untuk melakukan konfigurasi.
Konfigurasi (R)STP
Untuk melakukan konfigurasi ada di menu Spanning Tree. Disitu akan terdapat 3 sub-menu yaitu STP Bridge Settings, STP Port Settings, Loopback Detection.
Langkah selanjutnya konfigurasi akan kita lakukan pada sub-menu STP Bridge Settings. Ada beberapa parameter yang perlu kita setting diantaranya ada STP Mode, Bridge Priority, Hello Time, Max Age, Forward Delay.
Pada tabelnya sudah ada ketentuan untuk pengisian di tiap parameternya. Dan bisa juga kita biarkan default untuk parameter diatas. Misal untuk konfigurasinya, pada parameter STP Mode kita pilih RSTP, Bridge Priority4096, Hello Time 5, Max Age 20, Forward Delay 15.
Kemudian klik 'Submit' dan nanti ada notififkasi untuk reboot klik 'Confirm'.
Secara otomatis setelah reboot bisa kita lihat dari statusnya di tabel seperti dibawah ini.
Dengan di-updatenya status diatas maka protokol (R)STP pada Switch Manageable MikroBits PICO sudah aktif. Selain itu kita bisa melakukan pengecekan pada status dari masing-masing port yang terkoneksi ke jaringan bridging/switching. Untuk melihatnya ada pada sub-menu STP Port Settings.
Sumber: www.sahoobi.com