[Case Study] - Instalasi CHR di Cloud sebagai VPN Server

[Case Study] - Instalasi CHR di Cloud sebagai VPN Server


Pada artikel yang lalu sudah dibahas bagaimana cara melakukan instalasi CHR Mikrotik pada salah satu service Cloud yaitu VPS. Kemudian mungkin diantara kita akan bertanya, untuk apa fungsi dari CHR tersebut dan kenapa harus dipasang di VPS.
Contoh implementasinya salah satunya adalah mungkin kita ingin melakukan interkoneksi antar jaringan LAN via internet. Namun disisi lain pada jaringan tersebut tidak memiliki alokasi IP Public untuk koneksi internetnya. Untuk itu sebagai alternatif kita bisa mengkoneksikan kedua LAN tersebut ke service VPN yang di buat pada MikroTik yang kita install di Public Cloud Server. Dan routing untuk koneksi antar jaringan LAN tersebut kita konfigurasi di sisi CHR-nya.
Setiap kita membeli layanan VPS maka pada umumnya akan mendapatkan alokasi IP Public static yang bisa kita manfaatkan untuk akses melalui jaringan internet.
 
Untuk lebih jelasnya kita akan coba melakukan konfigurasi seperti contoh kasus diatas.
1. Konfigurasi CHR pada VPS sebagai VPN Server.
Untuk instalasi CHR pada VPS bisa dilihat pada artikel disini. Selanjutnya setelah CHR terinstall pada VPS kita akan melakkan konfigurasi CHR sebagai VPN Server. Sebagai salah satu kelebihan dari MikroTik dimana ada beberapa opsi service VPN yang bisa kita aktifkan. Untuk kali ini kita akan mencoba menggunakan VPN PPTP.
Kemudian setelah mengaktifkan service PPTP kita juga buatkan akun untuk authentikasi PPTP Client pada tab 'Secret'.
2. Konfigurasi VPN PPTP Client di masing-masing router "Cabang".
Setelah mengaktifkan VPN PPTP Server pada CHR, selanjutnya kita akan membuat koneksi dari masing-masing router 'cabang' untuk terkoneksi ke CHR melalui jalur VPN PPTP.
Dial-up PPTP dari Cabang1
Dial-Up PPTP dari Cabang2 
Untuk konfigurasi koneksi VPN PPTP sendiri lebih jelasnya bisa dilihat pada artikel sebelumnya disini.
3. Konfigurasi Routing untuk interkoneksi antar LAN
Selanjutnya setelah jalur VPN PPTP terbentuk, kita tinggal melakukan pengaturan routing di masing-masing router 'Cabang' untuk membuat koneksi antar jaringan LAN-nya. 
Routing di Cabang1
Routing di Cabang2
4. Konfigurasi jalur routing di CHR untuk LAN antar Cabang
Supaya kedua jaringan LAN di masing-masing 'Cabang' dapat bisa berkomunikasi melalui router CHR, sebagai langkah terakhir kita juga menambahkan pengaturan routing di route list-nya.

 

Sumber: sahoobi.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »