Tutorial Mikrotik: Konsep GPEN (Gigabit Passive Ethernet Network)

Konsep GPEN (Gigabit Passive Ethernet Network)

Keterbatasan 100 meter kabel ethernet di jaringan data memungkinkan munculnya konsep GPON. Hal ini sangat menarik bagi penyedia layanan besar dengan sumber daya yang besar untuk memberikan layanan kepada pelanggan dengan biaya yang relatif rendah menggunakan media transmisi fiber optik berdasarkan standard ITU-T G.652. 

GPEN atau Gigabit Passive Ethernet Network, adalah konsep baru yang dikeluarkan oleh Mikrotik. Konsep ini hampir sama seperti GPON tetapi dengan alternatif ethernet sebagai media transmisi. Konsep Mikrotik GPEN diharapkan bisa menjadi solusi interkoneksi dengan biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan GPON. Ini akan memungkinkan ISP yang lebih kecil untuk memberikan layanan serupa seperti GPON dengan biaya yang jauh lebih kecil, implementasi langsung & menggunakan infrastruktur saat ini. 
Untuk konsep GPEN ada beberapa perangkat yang nantinya bisa digunakan. Diantaranya terdapat GPEN11, GPEN21, GPeR, NetPower. 
Konsep GPEN tidak membutuhkan GPON OLT, Splitter dll. Tetapi hanya membutuhkan switch dan router mikrotik saja. Contoh topologi yang direkomendasikan untuk konsep GPEN adalah sebagai berikut : 
 
Nah, kita coba bahas satu persatu perangkat yang bisa digunakan dalam konsep GPEN.

1. GPEN11 dan GPEN21 
 
GPEN11 dan GPEN21 adalah sebuah PoE Injector, yang bisa digunakan untuk menghidupkan perangkat via poe output. POE output ini bisa digunakan untuk memberikan power ke Access Point yang berada di outdoor. Atau bisa dihubungkan untuk menghidupkan switch seperti netPower. 
GPEN11 dan GPEN21 sudah didesain untuk wallmount. Dan bisa juga dipasang sticker, sudah terdapat area dengan ukuran 66x25mm pada bagian depan. 
Perbedaannya, GPEN11 memiliki 2 port ethernet, 1  ethernet digunakan untuk data ke arah client dan 1 ethernet digunakan untuk POE Output. 
Sedangkan GPEN21, memiliki 2 port ethernet dan 1 tambahan SFP untuk Fiber Optic. Selain itu, GPEN21 menggunakan SwitchOS atau SWOS yang nantinya bisa dikonfigurasi sesuai kebutuhan. Ada beberapa fitur di dalam GPEN21 seperti : 
      - Interface management and monitoring front 
      - GPEN link fault detection 
      - VLAN support 
      - SNMP reporting 
      - Basic Traffic Shaping 


2. GPER 
 
Gigabit Passive Ethernet Repeater juga termasuk dalam konsep GPEN. Bisa difungsikan untuk menambah jarak PoE yang bisa dijangkau. Unit GPeR memungkinkan untuk memperpanjang kabel ethernet dengan hop tambahan hingga 1.500 meter. Berguna untuk instalasi di gedung bertingkat, gedung apartemen, dengan banyak lantai dan bagian, di mana kabel ethernet yang sangat panjang mungkin menjadi masalah. 
Panjang maksimal kabel ethernet CAT6 yang diizinkan antara GPeR dan sumber daya / router hingga 100 m (tergantung pada kualitas kabel). Jarak maksimal kabel ethernet CAT6 antara dua perangkat GPeR hingga 210 m (tergantung pada kualitas kabel). GPeR ini bisa menjadi solusi untuk keterbatasan jarak pada kabel ethernet. 
 
Review dan penggunaan GPeR ini dapat dilihat pada channel YouTube Mikrotik Indonesiahttps://www.youtube.com/watch?v=0fV7f7TOTuU 

3. netPOWER 
Jika GPON mempunyai splitter dan base stations, pada konsep GPEN terdapat netPower. Perangkat ini bekerja sebagai switch dan support dengan PoE-IN Reverse. Ada 15 port ethernet PoE-IN yang bisa di provide dari GPEN (GPEN11 atau GPEN21) atau bisa juga dari PoE injektor yang biasa digunakan. Terdapat 1 port PoE-Out yang bisa digunakan untuk menghidupkan perangkat Access-Point Outdoor, CCTV, dll. Untuk konektivitas, terdapat 2 port SFP pada perangkat ini. Dari segi powering, terdapat pilihan adaptor jack, atau menggunakan PoE-In yang tersedia. Casing netPower sudah didesain outdoor, jika memang tidak ada power dari adaptor maka netPower akan hidup dari perangkat GPEN yang sudah terpasang di client atau customer. 
 
Nah, konsep GPEN adalah gabungan beberapa perangkat diatas. Hasilnya, akan lebih praktis saat ingin distribusi koneksi internet yang lebih murah. Tidak perlu menggunakan media fiber optic, tetapi menggunakan kabel ethernet. Bahkan bisa menggantikan jaringan yang saat ini sudah terpasang. 
Topologi simplenya adalah sebagai berikut ini : 
 
  
Konsep GPEN di mikrotik ini bisa jadi solusi pengguna internet baik untuk ISP skala kecil atau besar. Instalasi GPEN lebih mudah dan harga yang relatif murah dibandingkan menggunakan GPON. Perangkat NetPower berfungsi sebagai switch atau splitter. Pada sisi client bisa menggunakan GPEN yang bekerja sebagai PoE injector untuk memberikan power ke NetPower atau ke perangkat Access Point Outdoor. 
Kabel yang direkomendasikan untuk konsep GPEN ini adalah UTP Cat6. Untuk koneksi dari NetPower ke server atau ISP bisa dari kabel ethernet atau menggunakan fiber optik. Bisa juga menggunakan wireless outdoor, dan powernya bisa menggunakan PoE-Out yang ada pada NetPower. 
Jika terdapat keterbatasan jarak menggunakan kabel UTP, bisa menggunakan GPeR. Agar komunikasi antara GPEN dan NetPower bisa lebih dari 100 meter bahkan 1500 meter. Ada banyak tempat yang bisa mengimplementasikan konsep GPEN seperti apartemen, kantor, atau perumahan. 

Berikut tabel kebutuhan power untuk netPower : 
 

Contoh berdasarkan power, jarak dan jumlah GPEN dengan power untuk NetPower dan PoE-Out. 
 

Atau lebih detailnya bisa menggunakan link berikut ini : Konsep GPEN 

Sangat menarik bukan?  Berikut detail spesifikasi dari setiap perangkat : 



Artikel berikut dibuat pada : Jumat, 14 Agustus 2020

Sumber: http://mikrotik.co.id

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »