[NETWATCH] Monitoring Perangkat menggunakan Telegram
Netwatch merupakah salah satu dari sekian banyak tool yang sudah disediakan oleh Router Mikrotik. Tool Netwatch ini berfungsi untuk melakukan monitoring terhadap suatu host di jaringan, sehingga dengan tool Netwatch ini kita bisa melakukan pemantauan yang lebih baik lagi terhadap perangkat-perangkat yang terdapat di jaringan kita.
Tool Netwatch bekerja dengan cara mengirimkan pesan ICMP ke perangkat setiap 1 menit sekali (defaultnya), kemudian jika perangkat tidak merespon dalam jangka waktu 1000ms maka akan dianggap down. Pada tool Netwatch terdapat dua tab yaitu tab UP dan tab Down. Kedua tab ini yang bisa digunakan untuk menentukan action apa yang akan digunakan. Untuk action yang akan digunakan pun akan sangat fleksibel sekali, karena action yang akan digunakan nanti berupa script.
Kami sudah pernah melakukan konfigurasi Netwatch dengan beberapa contoh kasus, yaitu mengirimkan pesan di LOG Router hingga mengirimkan notifikasi perangkat via E-mail. Pada artikel kali ini kami mencoba membahas mengenai [Netwatch] monitoring Host dengan Telegram.
Untuk mendapatkan informasi perubahan kondisi link pada sebuah host, maka kita perlu menyiapkan bot telegram terlebih dahulu yang nantinya akan digunakan untuk mengirimkan pesan notifikasi ke dalam group telegram.
Konfigurasi:
1. Pembuatan bot pada telegram dapat kita lakukan dengan menggunakan @BotFather. Klik start button atau kirimkan perintah /start ke @BotFather sehingga akan muncul daftar perintah yang dapat kita gunakan dengan bot tersebut.
2. Selanjutnya kirim perintah /newbot, akan muncul reply atau respon sebagai berikut dari @BotFather.
3. Setelah muncul respon seperti diatas kirimkan nama bot yang akan kita gunakan, sebagai contoh disini kita akan menggunakan nama : Cweb_Monitoring_bot. Jika pembuatan bot sudah berhasil akan muncul balasan yang mengirimkan token untuk mengakses API bot yang sebelumnya kita buat.
4. Undang bot yang telah dibuat ke sebuah group untuk memonitoring notifikasi dari netwatch,
5. Selanjutnya untuk dapat mengirim notifikasi kita perlu mencari tahu chat-id bot kita, caranya dengan mengakses API Bot kita di browser dengan format link sebagai berikut : https://api.telegram.org/bot(TOKEN_BOT)/getUpdates
6. Kemudian remote router kita dan buat sebuah rule Netwatch di menu Tools->Netwatch->Add. Pada tab host terdapat beberapa parameter yang dapat kita tentukan sebagai berikut :
Host : Informasi IP address device yang akan dimonitoring.
Interval : Netwatch berkerja dengan mengirimkan ping. Pada parameter interval, kita bisa setting jangka waktu router untuk mengirimkan ping untuk mengecek kondisi host.
Time Out : Jangka waktu berapa lama host akan dianggap down jika ping yang dikirim dari router tidak mendapat respon (unreachable).
Dari contoh gambar diatas rule netwatch akan memonitoring host dengan IP 192.168.77.206. Status host saat ini dalam kondisi "Down", jika pada interval yang ditentukan nantinya router berhasil melakukan ping ke host tersebut maka status akan berubah menjadi "UP".
Agar Netwatch dapat mengirimkan notifikasi ketika terjadi perubahan kondisi host kita perlu menambahkan script pada tab UP dan tab Down. Script pada tab UP akan dijalankan saat host berubah dari kondisi down ke kondisi UP, sebaliknya ketika kondisi host berubah dari UP ke Down maka yang akan dijalankan adalah script pada tab Down.
Contoh script untuk mengirimkan notifikasi ketika host berubah menjadi UP sebagai berikut :
/tool fetch url="https://api.telegram.org/bot(TOKEN_BOT)/sendMessage?chat_id=(CHATID_BOT)&text=(PESAN KETIKA HOST UP)" keep-result=no Sedangkan script notifikasi ketika host down sebagai berikut : /tool fetch url="https://api.telegram.org/bot(TOKEN_BOT)/sendMessage?chat_id=(CHATID_BOT)&text=(PESAN KETIKA HOST DOWN)" keep-result=no |
Berikut hasil yang didapat dengan menerapkan konfigurasi notifikasi perangkat menggunakan Telegram.
Dengan konfigurasi diatas, maka kita bisa mendapatkan informasi-informasi dari perangkat-perangkat yang akan di monitoring, untuk actionnya pun akan sangat fleksibel sekali karena kita bisa menggunakan scripting.
Fitur Netwatch ini hanya terdapat pada perangkat yang menggunakan operating system Router OS saja.
Artikel berikut dibuat pada : Rabu, 19 Agustus 2020
Sumber: https://citraweb.com