Belajar Mikrotik: Port Forwadding Multiple Router Mikrotik

Port Forwadding Multiple Router Mikrotik


Pada artikel sebelumnya kami pernah membahas tentang bagaimana cara supaya webserver local dapat diakses dari jaringan public yang terpasang di Router, artikel tersebut dapat teman-teman baca pada artikel kami yang berjudul Forwadding dengan fitur NAT 
Namun bagaimana jika kita memiliki beberapa Router local kemudian baru terdapat web server atau file server dibawah Router Local tersebut? Nah pada percobaan kali ini kami mencoba untuk membuat port forwading dengan multiple Router. Topologi pada lab kami seperti berikut ini


Misalkan, IP Address 192.168.129.133 merupakan IP Public yang didapat dari ISP. Nah, bagaimana agar Server yang ada dibawah Router B bisa diakses dari internet? 

Untuk konfigurasi Port Forwadding Multiple Router, pertama-tama pastikan bahwa antar Client-Router-Server sudah bisa saling ping, jika belum silahkan routing terlebih dahulu. 
berikut table routing di sisi Router-Backbone

 

Berikut table routing di sisi Router-B

 

Jika pada langkah ini Anda menemukan kesulitan saat melakukan routing, silahkan baca artikel kami yang berjudul Simple Static Routing
  
Setelah semua perangkat sudah terkoneksi dengan baik, sudah dapat ping antara client dan server maka langkah selanjutnya agar Server bisa diakses dari internet, set fowarding di Router Backbone dengan fitur Firewall NAT. Fowarding ini akan membelokkan traffic yang menuju ke IP publik yang terpasang di Router menuju ke IP lokal server. Dengan begitu, seolah-olah User dari internet berkomunikasi lagnsung dengan server.

Langkah pembuatan rule, masuk ke menu IP --> Firewall --> klik tab "NAT", tambahkan rule baru dengan menekan tombol "add" atau tanda "+" berwarna merah.

 

Atau bisa menggunakan Script berikut: 
/ip firewall nat 
add action=dst-nat chain=dstnat comment="Port Forwarding Web server" dst-port=80 in-interface=ether1 protocol=tcp to-addresses=192.168.88.253 to-ports=80 
Pada penambahan rule dstnat ini forwarding langsung ditujukan ke IP Address dan port Router, tidak perlu melakukan dua kali NAT ke Router B terlebih dahulu, sebab komunikasi anatar Router Backbone dengan Server sudah diset pada konfigurasi Routing sebelumnya. 
  
Setelah berhasil membuat rule diatas, langkah selanjutnya adalah tahap pengujian. Silahkan coba akses Webserver dari luar jaringan dengan mengakses alamat IP Public Router dengan port 80, jika sesuai dengan simulasi ini maka bisa akses http://192.168.129.133/ melalui browser. Konfigurasi tidak harus sama seperti diatas, silahkan sesuaikan dengan kondisi jaringan Anda saat ini. 

Sumber: www.mikrotik.co.id

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »