Passthrough Interface LTE pada Mikrotik
Mulai dari Router OS versi 6.41 ada beberapa perangkat LTE yang sudah mendukung fitur Passthrough. Fitur Passthrough ini memungkinkan untuk konfigurasi IP, DNS, Gateway diterapkan langsung ke perangkat klien. Jadi Fitur Passthrough pada Interface LTE ini berbeda dengan Passthrough yang terdapat pada firewall filter.
Ketika perangkat LTE kita konfigurasikan Passthrough, maka perangkat LTE hanya kita fungsikan sebagai penangkap sinyal saja. Ada beberapa konfigurasi sederhana yang bisa kita terapkan seperti konfigurasi APN, IP-Type dll. Konfigurasi IP Address, DNS, Gateway kita lakukan pada perangkat klien.
Ketika perangkat LTE kita konfigurasikan Passthrough, maka perangkat LTE hanya kita fungsikan sebagai penangkap sinyal saja. Ada beberapa konfigurasi sederhana yang bisa kita terapkan seperti konfigurasi APN, IP-Type dll. Konfigurasi IP Address, DNS, Gateway kita lakukan pada perangkat klien.
Contoh implementasi sebagai berikut:
Passthrough hanya akan bekerja untuk satu host saja. Router akan secara otomatis mendeteksi alamat MAC dari paket yang diterima pertama dan digunakan untuk Passthrough. Jika ada beberapa Host pada jaringan kita, kita bisa mengunci Passthrough ke MAC Address tertentu. Contoh implementasi sebagai berikut:
Konfigurasi SXT LTE
Untuk melakukan konfigurasi Passthrough tidaklah rumit, masuk ke menu Interface-LTE-LTE APNs. Terdapat konfigurasi APNs default. Kita bisa membuat APN baru dengan menekan tombol +.
Untuk melakukan konfigurasi Passthrough tidaklah rumit, masuk ke menu Interface-LTE-LTE APNs. Terdapat konfigurasi APNs default. Kita bisa membuat APN baru dengan menekan tombol +.
Untuk konfigurasi Passthrough bisa kita pilih ke interface ether1 atau ether2. Karena perangkat SXT LTE memiliki 2 interface ethernet. Kemudian jika terdapat beberapa perangkat client, seperti pada kasus diatas, maka kita bisa mengunci MAC Address pada parameter Passthr. MAC Address. Setelah berhasil membuat APN, maka kita bisa konfigurasikan APN Profile dengan cara klik 2 kali interface APN. Kita bisa pilih profile yang sudah di buat tadi.
Jika APN Profile sudah kita ubah sesuai dengan profile yang sudah di buat tadi, maka pastikan terlebih dahulu interface LTE sudah berjalan. Biasanya terdapat flag "R" pada interface LTE.
Konfigurasi 450G
Setelah interface LTE sudah berjalan, dan terdapat flag "R", maka kita bisa aktifkan DHCP Client pada perangkat 450G untuk mendapatkan konfigurasi IP Address, DNS, IP Gateway dari perangkat LTE.
Mengisi Pulsa atau melakukan pengecekan kuota pada Simcard
Untuk mengisi pulsa atau sekedar melakukan pengecekan kuota pada simcard yang terdapat pada perangkat LTE yang susah dijangkau karena perangkat LTE ada diatas tower, kita bisa menggunakan aplikasi seperti Bima untuk provider three, kemudian My Telkomsel untuk provider telkomsel dll.
Sebagai contoh berikut proses pengecekan pulsa pada simcard yang terdapat pada perangkat SXT LTE.
- Disini kami menggunakan Simcard Three. Kita bisa download terlebih dahulu aplikasi Bima Three pada playstore.
- Setelah aplikasi berhasil diinstall, kita bisa lakukan login ke aplikasi terlebih dahulu menggunakan Simcard three tersebut. Jika Simcard dipasangkan langsung di SXT LTE maka akan sulit dilakukan, karena proses login membutuhkan konfirmasi OTP.
- Jika proses login sudah berhasil, maka kita bisa lepaskan Simcard tersebut kemudian kita pasangkan pada perangkat SXT LTE. Dengan adanya aplikasi seperti Bima, MyTelkomsel dll mempermudah kita untuk melakukan monitoring simcard yang terletak pada SXT LTE.
Keuntungan
- Konfigurasi IP Address, DNS, Gateway terkonfigurasi di perangkat client. Seolah-olah perangkat SXT digunakan untuk menangkap sinyal saja. Sehingga dapat meringankan kinerja dari perangkat SXT LTE.
- Dikarenakan SIM card terletak di SXT LTE yang terdapat di tower dan susah di jangkau, maka untuk melakukan pengecekan pulsa dan kuota kita bisa menggunakan aplikasi seperti Bima Three, Mytelkomsel, dll. Dengan adanya aplikasi tersebut akan mempermudah kita dalam melakukan monitoring Simcard.
Noted
Ketika interface ether1 kita konfigurasikan Passthrough, maka kita tidak bisa melakukan remote dari ether1. Untuk solusinya kita bisa meremote menggunakan ether2 dari perangkat SXT LTE, jika perangkat yang kita miliki hanya memiliki satu interface saja maka kita bisa menggunakan VLAN. Kita buat VLAN pada interface ether1 SXT LTE, dan membuat VLAN pada interface yang mengarah ke perangkat LTE. Misal kita buat VLAN 100.
Ketika interface ether1 kita konfigurasikan Passthrough, maka kita tidak bisa melakukan remote dari ether1. Untuk solusinya kita bisa meremote menggunakan ether2 dari perangkat SXT LTE, jika perangkat yang kita miliki hanya memiliki satu interface saja maka kita bisa menggunakan VLAN. Kita buat VLAN pada interface ether1 SXT LTE, dan membuat VLAN pada interface yang mengarah ke perangkat LTE. Misal kita buat VLAN 100.
Kita bisa konfigurasikan Passthrough pada interface VLAN. Supaya client dapat terkoneksi ke internet dan dapat melakukan remote, kita bisa buat NAT Masquerade dengan out interface Vlan100, dan untuk keperluan remote kita bisa membuat NAT Masquerade dengan out interface ether1.
Sumber: https://citraweb.com