Belajar Mikrotik: Special Login Mikrotik

Special Login Mikrotik


Untuk mengakses Route Mikrotik tentunya ada banyak cara yang bisa kita gunakan. Kita bisa meremote Router secara GUI (Graphical User Interface), atau secara CLI (Command Line Interface). Ada beberapa tool yang bisa kita gunakan untuk meremote Router secara GUI. Contoh aplikasinya adalah Winbox, Webfig dan Mikrotik (Android & IOS). Kemudian  aplikasi untuk meremote Router secara CLI adalah Telnet, SSH dan Serial. 
Pada umumnya tool yang biasa digunakan untuk meremote Router adalah aplikasi Winbox, karena dengan aplikasi Winbox ini kita akan dimudahkan dalam melakukan konfigurasi karena tampilan yang disediakan adalah GUI. 
Meremote menggunakan aplikasi Winbox, Webfig, SSH dan Telnet tentunya kita bisa menghubungkan laptop ke Router menggunakan kabel ethernet atau via wireless. Namun untuk mengakses Router menggunakan port Serial/Console maka kita tidak bisa meremote Router menggunakan aplikasi diatas. 
Untuk meremote Router menggunakan port Serial/Console membutuhkan kabel console dan juga aplikasi Putty atau Minicom. Dan berikut gambar dari kabel Serial/Console. 
  
Serial Port pada Router Mikrotik terdapat 2 jenis, sebagai berikut: 
 
Untuk meremote Router menggunakan kabel Console dari Laptop tentunya kita membutuhkan satu kabel tambahan lagi yaitu kabel USB to RS232. 
  
Dengan menggunakan Kabel Serial/Console + Kabel USB to RS232 maka kita bisa melakukan remote perangkat menggunakan port Console dengan menggunakan aplikasi Putty atau Minicom. 
Nah untuk  kali ini kita akan mencoba fitur "Special Login" pada Router Mikrotik. 
Special Login digunakan untuk mengakses Router yang saling terhubung menggunakan Kabel Console. Sebagai contoh kasus bisa dilihat pada topologi berikut: 

Berdasarkan topologi diatas, Router1 dan Router2 saling terhubung menggunakan kabel Console, kemudian Router1 ke Laptop menggunakan kabel ethernet. 
Untuk mengakses Router2 dari Laptop maka kita bisa melakukan konfigurasi "Special Login" pada Router1. 

Konfigurasi 
Langkah pertama kita bisa menonaktifkan terlebih dahulu  "serial0" yang terdapat pada menu System>Console.   
Jika aktif, "serial0" akan digunakan untuk serial console. Kita bisa matikan terlebih dahulu Karena port "serial0" ini akan kita gunakan untuk fitur "special login". 
 
Setelah di nonaktifkan maka serial0 bisa kita fungsikan untuk fitur "Special Login". 
 
Langkah selanjutnya buat user baru dengan group full. User ini yang nantinya kita gunakan untuk login ke Router2 melalui Router1. 
 
User yang sudah di buat, kemudian ditambahkan pada menu Special Login. Tentukan juga port serial yang digunakan. 
Perintah untuk menambahkan user pada Special Login, dan menentukan port serial yang digunakan kurang lebih seperti berikut: 
 /special-login add user=serial port=serial0 disable=no

Untuk melihat user yang sudah ditambahkan maka bisa menggunakan perintah berikut: 
 /special-login print

Setelah berhasil menambahkan, maka langkah selanjutnya kita bisa mengakses Router2 dari PC dengan aplikasi Putty misalnya. Untuk mengakses kita bisa menggunakan SSH dan kolom Host Name bisa kita isikanserial@10.10.100.1 (alamat IP Router1). 
Maka akan mendapatkan tampilan sebagai berikut: 
 
Bisa kita tekan "Enter" maka kita akan mendapatkan tampilan login Router seperti berikut: 
 
Ketika melakukan remote menggunakan Special Login, maka port serial pada Router akan memberikan informasi bahwa port serial digunakan untuk Special Login, seperti pada gambar berikut: 
 
Dengan demikian maka kita bisa mengakses Router2 dari Laptop.
Note: 
lepaskan kabel console ketika perangkat mengalami booting, karena jika tidak di lepas maka akan menyebabkan router mengalami stuck pada bootloader. 
Mungkin ada beberapa pertanyaan dari teman-teman mengenai fitur special login ini, 
  • Untuk mengakses Router2 mengapa tidak langsung di hubungkan ke laptop saja? Nah mungkin kasusnya Anda tidak memiliki Kabel USB to RS232, Anda hanya memiliki kabel Serial/Console saja. Dengan demikian kita bisa menggunakan fitur "Special Login".
  • Kenapa Router1 dan Router2 tidak dihubungkan menggunakan kabel ethernet saja? Kan kebutuhannya supaya kita bisa meremote Router2? Nah untuk kasus ini, misalnya pada Router2 sudah terdapat konfigurasi yang kompleks, dan seluruh interface yang terdapat pada Router2 tidak sengaja terdisable. Reset atau Netinstall tidak memungkinkan, sehingga kita bisa mengakses Router2 menggunakan kabel Console/Serial, dan  mengaktifkan kembali interface yang tidak sengaja terdisable. 
Sumber: https://citraweb.com

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »